SELAMAT DATANG DI RIYADH BATIK PEKALONGAN(^_^)

Kamis, 07 Juli 2011

JANGAN BERGANTUNG PADA MAHLUK




“Aneh ya ki…..” Kata Maula memulai perbincangan.

“Apanya yang aneh Nak Mas…?” Tanya Ki Bijak.

“Ini Ki, setiap hari senin biasanya ana sering kesulitan mendapatkan kendaraan untuk berangkat kerja, karena mobilnya penuh oleh karyawan yang pulangnya seminggu sekali, hingga hari seninnya mobil penuh sesak….” Kata Maula.

“Lalu….?” Tanya Ki Bijak lagi

“Lalu ana mencoba meyakinkan diri ana, bahwa senin kali ini, ana tidak boleh kesiangan, ana berdoa kepada Allah semoga ana diberi kemudahan untuk sampai kekantor, bismillahi tawakaltu ‘alallah laa haula wala quata ila billah….,”

‘Dan Alhamdulillah, hari senin kemarin ana diberi kemudahan dengan tumpangan kendaraan tetangga sebelah yang berangkat bareng, dan ana sudah sampai kantor sekitar pukul 7.30……” Kata Maula.

Ki Bijak masih menunggu kelanjutan cerita Maula.

“Dan hari ini, ana justru datang lebih siang dari kemarin ki……” Kata Maula.

Selasa, 22 Maret 2011

KETIKA TANGAN ALLAH MENAMPAR JEPANG



KETIKA TANGAN ALLAH MENAMPAR JEPANG

Dikisahkan bahwa di Mesir terdapat seseorang yang aktif di masjid untuk adzan dan shalat. Pada diri orang tersebut terdapat kharisma ibadah dan cahaya ketaatan. Pada suatu hari ia naik ke atas menara untuk adzan sebagaimana biasa. Di bawah menara itu terdapat sebuah rumah milik orang Nashrani dzimmi (yang dilindungi negara Islam). Orang tersebut melihat ke rumah dan nampak seorang gadis anak orang Nashrani itu, gadis itu cantik sekali. Orang itu tergoda olehnya dan tidak jadi adzan, ia turun menemuinya, gadis itu bertanya,
Ada apa dan apa yang kamu inginkan?
Kamu yang aku inginkan, jawabnya.
Aku tidak mau menurutimu melakukan yang tidak benar.
Aku akan menikahimu.
Kamu seorang Muslim sedang ayahku tidak akan menikahkan aku denganmu.
Aku masuk Kristen, katanya.
Jika kamu melakukan itu, aku mau.
Lalu orang itu masuk Kristen demi menikahi gadis itu dan tinggal di rumah itu bersama keluarga Nashrani. Pada hari itu juga ia naik ke atap rumah kemudian jatuh dan meninggal dunia. Ia tidak berbahagia dengan agamanya dan tidak sempat mersakan keindahan hidup bersama gadis itu.

Sahabat betapa ketika kita tidak mampu memenej gejolak Nafsu Syahwat,

Selasa, 01 Februari 2011

MISTERI REZEKI ALLAH SWT






Sahabat yang dimuliakan Allah SWT, tidak satupun diantara kita yang bebas dari berbagai persoalan kehidupan, miskin bermasalah kayapun bermasalah, nganggur bermasalah kerjapun bermasalah, sendiri bermasalah sudah nikahpun bermasalah, gak punya anak bermasalah punya anakpun bermasalah, nah sebaik-baik kita yang bermasalah adalah yang tidak pernah lari dari masalah siap menghadapi dan mensyukuri setiap apapun yang terjadi. Karena hakekatnya masalah adalah sengaja dibuat oleh Allah sebagai ujian untuk mengetahui siapa diantara kita yang terbaik iman dan amalnya.

Ketika Nabi Muhammad SAW mengundang para sahabat untuk menghadiri walimatul ursy ( Pesta Pernikahan ) yang diadakan beliau dengan seorang wanita yang menjadi istrinya. Para sahabat hadir dan begitu mereka menyaksikan tentang rupa makanan yang dijamukan oleh Rasulullah SAW, mereka tak tahan untuk tidak memperbincangkannya.
" Darimana Rasulullah SAW akan mampu memenuhi kebutuhan hidup dari para istri-istrinya ? coba lihat, jamuan walimahnya saja cuma seperti itu ?"

Rasulullah SAW diam saja. Beliau bukan tidak tahu apa yang diperbincangkan oleh para sahabat saat itu. Usai menunaikan sholat, Rasulullah SAW menceritakan suatu kisah kepada para sahabat yang hadir.